Tribratanews.tegal.jateng.polri.go.id, Polres Tegal Polda Jateng – Antisipasi timbulnya gelombang ketiga pandemi COVID-19 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), aparat gabungan terdiri unsur TNI Polri dan Kecamatan Adiwerna melaksanakan Apel Tiga Pilar di halaman kantor kecamatan Adiwerna. Selasa (14/12/2021).
Camat Adiwerna M. Nasir mengatakan, dalam waktu dekat warga Adiwerna akan merayakan Nataru, oleh karena itu, tiga pilar berupaya mengantisipasi titik-titik yang dinilai berpotensi munculnya kerumunan, seperti objek wisata dan sarana publik lainnya.
“Upaya meminimalkan kerumunan, merupakan bagian dari semangat kita supaya tidak terjadi sesuatu yang memunculkan potensi gelombang ketiga,” ungkap M Nasir.
Ia mengimbau, beberapa hal yang perlu disiapkan menjelang Nataru yakni seluruh elemen memetakan potensi di titik-titik yang dimungkinkan muncul kerumunan.
“Nanti pihak desa juga menyiapkan ruang Isoman, seandainya terjadi kasus COVID-19, mampu melakukan mitigasi. Tapi semoga peristiwa itu tidak terjadi karena sudah diantisipasi sejak awal,” bebernya.
Ia mengapresiasi kinerja Polsek dan Koramil Adiwerna yang telah menangani COVID-19 dengan maksimal.
“Semoga tidak terjadi kasus-kasus baru dan gelombang ketiga, sehingga perekonomian makin membaik, masyarakat bisa beraktivitas seperti semula,” harapnya.
Sementara itu Kapolres Adiwerna AKBP Arie Prasetya Syafaat, S.I.K., melalui Kapolsek Adiwerna AKP Sehroni, S. H., mengatakan, dalam pencegahan COVID-19 dan peningkatan perekonomian nasional, peran pemerintah bersama TNI/Polri sangat diperlukan. Sinergitas telah dilakukan selama dua tahun masa pandemi.
“Alhamdulillah tiga pilar di Kacamatan Adiwerna bisa mewujudkan pengendalian tersebut. Yang paling utama untuk memotivasi semuanya, bahwa pengendalian jelang Nataru dapat dilakukan mulai dari lini terkecil yakni tingkat rukun tetangga, rukun warga, pemerintah desa hingga kabupaten,” terang Kapolsek.
Ia mengimbau untuk meningkatkan kembali PPKM Mikro, di tingkat RT/RW, lalu memantau apabila ada warga luar daerah yang datang, maupun yang keluar dari kecamatan Adiwerna.
Ia mengharapkan seluruh warga menerapkan prokes ketat dan memanfaatkan aplikasi Peduli Lindungi.